Connect with us

6 Bulan Catridge Covid-19 Kosong, Ini Saran IDI Aceh Utara

News

6 Bulan Catridge Covid-19 Kosong, Ini Saran IDI Aceh Utara

ACEH UTARA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Utara, menyebutkan suplai vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat dengan jumlah terbatas memperlambat proses vaksinasi untuk masyarakat. Selain itu, catridge untuk swab tes Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara telah enam bulan kosong dan belum ada suplai dari pusat hingga kini.

Dampaknya, pemeriksaan pasien terkendala karena harus mengirim sampel ke Rumah Sakit TNI AD Kota Lhokseumawe atau Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh atau Balitbangkes Aceh di Banda Aceh.

“Untuk vaksinasi atau catridge kita sudah diajak rapat bersama oleh tim Pemda Aceh Utara. Kita sarankan, kalau bisa itu diambil alih oleh pemerintah daerah. Jadi pembelian catridge atau vaksin dilakukan oleh daerah. Agar segera penanganan pasien Covid-19 dan vaksinasi,” kata Ketua IDI Aceh Utara, dr Harry Laksmana, per telepon, Senin (2/8/2021).

Dia menyebutkan, jika tidak dilakukan pengadaan di daerah, maka petugas medis sulit memastikan apakah pasien itu harus diisolasi atau dirawat ke ICU khusus untuk pasien Covid-19.

Apalagi, Rumah Sakit Umum Cut Meutia, merupakan rumah sakit rujukan khusus Covid-19. “Penanganan jadi lamban, karena harus menunggu hasil positif atau negative Covid dari rumah sakit lain,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Humas, RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin menyebutkan hingga hari ini belum ada catridge Covid-19 di rumah sakit plat merah itu.

“Ya ini urusan pusat. Kami hanya menunggu saja lah. Kita terus koordinasi dengan Dinas Kesehatan Aceh, di sana juga jawabannya belum ada. Maka, kita disuruh koordinasi ke rumah sakit. Walau agak lamban, karena butuh waktu, itu terpaksa kita lakukan,” pungkasnya.

Continue Reading
You may also like...

Dapatkan berita terbaru dari Bakata.id dengan berlangganan notifikasi portal berita ini.

More in News

To Top