NewsPLN Belum Berhasil Pulihkan Listrik di Lokasi Banjir Aceh Utara

PLN Belum Berhasil Pulihkan Listrik di Lokasi Banjir Aceh Utara

 

ACEH UTARA – Manajemen PT PLN (Persero) hingga hari keempat Selasa (4/2/2022) belum mampu memulihkan distribusi suplai listrik ke 14 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara yang terendam banjir.

Hingga saat ini 22 gardu distribusi masih terendam air. Manajer PLN Area Lhoksukon, Ali Akbar, dihubungi per telepon menyebutkan awalnya 227 gardu terendam banjir. Ribuan rumah padam.

“Kami sudah pulihkan 189 gardu memasuki hari keempat ini. Sisanya 22 gardu belum pulih. Itu tersebar di Kecamatan Pirak Timu, dan sebagian Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Daerah terparah yang masih terendam banjir setinggi satu hingga satu setengah meter,” kata Ali.

Baca juga :  Inayatillah Bekali Ratusan Mahasiswa STAIN Melaboh Mengabdi

Dia menyebutkan 1.116 pelanggan masih mengalami padam listrik hingga sore ini. “Kami terus pantau kondisi air yang merendam gardu induk. Kalau memungkinkan, segera kita nyalakan kembali. Kami tidak nyalakan juga untuk keselamatan warga selama banjir,” katanya.

 

Bantuan Mulai Berdatangan

Sementara itu, PT Pema Global Energi (PGE)  bersama Badan Pengeloal Migas Aceh (BPMA) menyalurkan bantuan masa panik ke lokasi terparah terendam banjir yaitu Kecamatan Tanah Luas, Matangkuli, PIrak Timu, Langkahan dan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Bantuan itu berupa 4,5 ton beras, 200 kotak mie instan isi 40 bungkus, telur 500 papan isi 40 butir, air mineral 300 kotak, dan minyak goreng 500 liter.

Baca juga :  Susah Payah Hadapi Kekeringan Parah di Aceh Utara

Bantuan tersebut diserahkan ke posko penanggulangan banjir masing-masing kecamatan di kantor camat atau polsek dan kemudian akan disalurkan ke sejumlah lokasi pengungsian di desa-desa di kecamatan tersebut.

Baca juga :  Week End Seru Bersama Al Fattah Boutique Hotel Managed By Calandra

“Jangan dilihat nilai bantuannya, ini sebagai upaya kami membantu meringankan beban saudara kita yang terendam banjir, “ sebut Field Manager PGE, Ruzi Abd Muis dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam 14 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Dua orang dilaporkan tewas terseret arus banjir. Hingga hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara belum melansir data kerusakan akibat banjir terparah dalam dua tahun terakhir ini.

|KOMPAS

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Aceh Timur Sabet Dua Karya Budaya Warisan Budaya Tak Benda 2025

Jakarta – Kabupaten Aceh Timur kembali menorehkan prestasi gemilang...

Jaksa Lhokseumawe Tangkap Buron Kasus Perdagangan Warga Rohingya di Batam

LHOKSEUMAWE - Tim Kejaksaan Tinggi Aceh bekerjasama denga Kejaksaan...

SPPG Jangan Intimidasi Sekolah dalam Program MBG

ACEH UTARA - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Aceh...

Viral, Cerita Guru Aceh Utara Gagal Ujian PPG Gara-gara Listrik Padam

ACEH UTARA- Nanda Roshita, guru SMAN 4 Tanah Jambo...

Fakhrurrazi Desak Pemerintah Aceh Segera Tetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat

Aceh Utara — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat...