AdvertorialMasalah Permodalan Jadi Alasan Mundurnya 5 Kios Pupuk di Aceh Tenggara

Masalah Permodalan Jadi Alasan Mundurnya 5 Kios Pupuk di Aceh Tenggara

 

Aceh Tenggara – CV Halim Jaya, selaku salah satu Pelaku Usaha Distribusi (PUD) pupuk subsidi di Kabupaten Aceh Tenggara membantah kabar tentang adanya puluhan kios penyalur yang mengundurkan diri akibat permintaan uang jaminan. Pemilik CV Halim Jaya, Mujurwati mengatakan hanya terdapat lima kios yang mengundurkan diri di wilayah Aceh Tenggara. Adapun alasan pengunduran diri lima kios tersebut adalah karena ketidakmampuan membayar koreksi tagihan pupuk subsidi.

Baca juga :  Dukung Ketahanan Pangan, 800 Petani Bone Hadiri Rembuk Tani Bersama Pupuk Indonesia

Pernyataan ini disampaikan untuk menanggapi pemberitaan yang menyebutkan bahwa terdapat puluhan kios di Aceh Tenggara yang mengundurkan diri disebabkan oleh pungutan uang jaminan dari PUD.

“Di daerah tanggung jawab saya memang beberapa kios sudah lama menyatakan ingin berhenti karena modal yang tidak ada,” kata Mujurwati pada Rabu, (6/8/2025).

Baca juga :  Pupuk Indonesia Grup Siap Jalankan Mekanisme Baru Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Mujurwati menjelaskan lima kios yang memilih tidak melanjutkan kemitraan sebagai penyalur pupuk subsidi berada di Kecamatan Babul Rahmah dan Kecamatan Bambel. Dia menceritakan sudah bertemu dengan pengelola kios untuk mempertanyakan kelanjutan kerja sama.

Namun, kata dia, pengelola kios menyatakan kesulitan memenuhi persyaratan menjadi kios pupuk subsidi karena kendala permodalan. “Sejumlah kios belum sanggup memenuhi persyaratan perizinan karena tidak adanya dana, itulah alasan yang disampaikan ke saya,” tambah Mujurwati.

Baca juga :  Tanam Perdana Hortikultura Jadi Upaya Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Manggarai

Lebih jauh, Mujurwati juga membantah pihak PUD meminta biaya angkut pupuk subsidi secara sepihak kepada kios. Dia menegaskan biaya angkut disepakati kedua belah pihak dengan menimbang jarak dan sulitnya medan yang harus dilalui dalam proses distribusi. “Ada kesepakatan bersama antara PUD dan kios,” kata dia.

|RIL|DIMAS

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Pertama di Aceh, Ratusan Guru dan Kepala Sekolah Diuji Baca Quran di Aceh Utara

ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh,...

Wisuda ke-36 PNL, Perkuat Kejasama untuk Alumni

Lhokseumawe – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menorehkan capaian...

3 Kepala Dinas di Lhokseumawe Dinonaktifkan, Apa Salah Mereka?

LHOKSEUMAWE – Sebanyak tiga kepala dinas di Pemerintah Kota...

Puluhan Pejabat Aceh Utara Ikut Uji Kompetensi

LHOKSUKON – Sebanyak 32 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon...

Aceh Utara Minta Bendungan Krueng Pase jadi Lokasi Wisata Islami

ACEH UTARA– Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyurati...