DINAS Kesehatan Kabupaten Utara menargetkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi bayi usia 0 hingga 6 bulan mencapai 70 persen untuk tahun 2025.
“Saat ini sudah mencapai 53,82 persen dengan jumlah bayi usia kurang dari 6 bulan berkisar 1.168 bayi dari sasaran 2.170 bayi,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh Utara, Samsul Bahri, Selasa, 1 Juli 2025.

Samsul menambahkan, tentunya dalam upaya mencapai target, Dinas Kesehatan bersama jajaran baik itu dari pihak Puskesmas, petugas desa yang menangani Keluarga Berencana (KB), bahkan turut bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif.
“‘Mudah-mudahan tercapai, walaupun tidak sepenuhnya, namun tahun ini sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 45 persen tingkah pemberian ASI eksklusif,” katanya

Samsul menyebutkan, namun pada tahun sebelumnya juga baru selesai proses pemulihan pasca CoronaVirus Disease-2019 (Covid-19), oleh karena itu diharapkan semoga tahun ini target tercapai.
Lanjut Samsul, terlebih pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, dapat meningkatkan kecerdasan anak, dan sejalan dengan program dalam membentuk generasi emas pada 2045.
“Jadi kita mulai dari pemberian ASI eksklusif, karena ASI tersebut kaya kandungnya dan sangat bagus, serta alami,” imbuhnya.

Manfaat ASI eksklusif untuk kesehatan bayi antara lain:
1. Nutrisi sempurna untuk tahun awal pertumbuhan bayi
Menurut jurnal ilmiah berjudul Breast Milk: A Meal Worth Having yang terdapat di Frontiers Media SA, ASI eksklusif mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam proporsi yang tepat. ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi.
2. Mencegah alergi
Tahun-tahun awal kelahiran bayi adalah masa-masa penting bayi beradaptasi dengan lingkungan. Situasi ini membuat bayi rentan dengan infeksi dan kemungkinan mengembangkan bentuk alergi.
Nah, pemberian ASI eksklusif membantu mengurangi risiko alergi pada bayi. ASI mengandung protein yang lebih mudah dicerna dibandingkan formula susu, sehingga dapat membantu mengurangi risiko alergi makanan dan alergi lainnya. Menurut jurnal ilmiah berjudul The Effect of Breastfeeding on Food Allergies in Newborns and Infants yang dipublikasikan di MDPI Journal, ASI mengandung banyak faktor imun aktif. Contohnya seperti sitokin, mediator inflamasi, molekul pemberi sinyal, dan reseptor terlarut, yang juga dapat mengurangi risiko penyakit alergi.
3. Mendukung perkembangan otak
ASI eksklusif mengandung lemak dan nutrisi penting yang mendukung perkembangan otak bayi. Beberapa zat dalam ASI, seperti DHA (asam lemak omega-3), dapat berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan.
Menurut jurnal ilmiah The Science of Breastfeeding and Brain Development yang dipublikasikan di Breastfeeding Medicine Journal, ASI memberikan lebih banyak manfaat untuk perkembangan saraf pada bayi prematur ketimbang susu formula.
Selain itu, penelitian yang terangkum dalam jurnal yang sama juga menunjukkan IQ yang lebih baik pada anak hingga di usia 7 tahun. Hal ini terbukti pada IQ yang lebih tinggi, kemampuan matematika, serta memori kerja yang lebih baik.

Subscribe to my channel

