LHOKSEUMAWE – Foto Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Abdul Hakim viral di media sosial dan menjadi perbincangan sejumlah whatsapp group, Jumat (1/11/2024). Pasalnya, dalam foto itu, Abdul Hakim berdiri diantara calon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar dan Husaini Pom dengan nomor urut dua. Mereka pun mengangkat tangan menunjukan angka dua.
Foto itu dipotret sesaat setelah penetapan pimpinan DPRD Kota Lhokseumawe di Gedung DPRD Lhokseumawe, Kamis (31/10/2024).
Foto itu diunggah akun facebook T Andi Rahman dengan 38 komentar, 11 kali dibagikan dan 38 tanda menyukai. “Kami menyesalkan sikap Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim. Harusnya berlaku netral, sudah jelas aturannya sejak penetapan pasangan calon,KIP tidak boleh mengidentikan jari dalam foto untuk menunjukan dukungan pasangan calon, termasuk untuk TNI/Polri dan PNS,” terang Andi, kepada Kompas.com.
Andi menyebutkan dirinya akan melaporkan kasus itu Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
“Seharusnya Ketua KIP bisa menjaga netralitasnya. Foto itu bisa menunjukan dukungannya pada salah satu pasangan calon,” terang Andi yang juga salah satu tim sukses pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe Fatahani dan Zarkasyi.
Sementara itu, Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, dihubungi terpisah menyebutkan, foto salam dua jari itu mengidentikan huruf L yang berarti Lhokseumawe.
“Bukan berarti mendukung pasangan calon tertentu. Gara-gara tanda jari, itu spontan pas diminta foto agar menunjukan huruf L artinya Lhokseumawe,”terang Hakim.
Meski begitu, dia mengakui foto itu tindakan kesilapan dirinya. “Itu tiba-tiba diminta foto, diarahkan oleh tukang foto, makanya bukan tanda angka 2. Itu huruf L,” sebutnya berulang-ulang.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

