Wisata
Yuk, Serius Benahi Pantai Jagu Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE – Kawasan destinasi wisata Pantai Jagu (Jawa-Hagu) Kota Lhokseumawe diminta benahi secara serius oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe. Pantai yang baru selesai dibangun itu diharapkan menjadi destinasi tujuan wisatawan karena letaknya strategis di pusat kota Lhokseumawe.
Hal itu terungkap dalam webinar pengelolaan pengetahuan program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Kota Lhokseumawe, Selasa (8/2/2022). Pantai ini dibangun lewat program Kotaku, Kementerian PUPR RI.
“Saya pikir, sebelum dikembangkan, kita perlu roadmap detail. Apakah kita akan menuju kota wisata, kota transit, dan lain sebagainya. Sehingga, ketika tujuan kita kota wisata, itu bisa fokus kita kembangkan,” kata anggota DPRD Lhokseumawe, Dicky Saputra dalam acara itu.
Dia menyebutkan, destinasi wisata harus menjadi salah satu perioritas pembangunan di Lhokseumawe. Apalagi, kota dengan 68 desa dan hanya memiliki belanja daerah sebesar Rp 800 miliar lebih. “Dana kita kecil, perlu keterlibatan sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk mengembangkan sektor wisata,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bapedda, Kota Lhokseumawe, Shari Anita menyebutkan, keterlibatan swasta dan pemerintah dalam pengembangan wisata perlu dilakukan secara masif.
“Keterlibatan komunitas wisata, desa wisata dan lainnya perlu terus kita kembangkan bersama-sama. Sehingga Pantai Jagu benar-benar menarik buat wisatawan,” terangnya.
Fasilitator Program Kotaku, Iskandar Muda, menyebutkan pembangunan pantai itu untuk mengentaskan kawasan kumuh dan disulap menjadi kawasan wisata. “Kita harap, komunitas desa dengan bantuan pemerintah bisa mengelola kawasan ini sebaik mungkin. Sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dua desa itu yakni Desa Kampung Jawa dan Desa Hagu,” pungkasnya.
|KOMPAS