LHOKSEUMAWE– Rumah BUMN Aceh Utara melakukan tandatangan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Selasa (26/8/2025).
Kerjasama ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Dr. Ruhama Wazna, M.A, bersama Fasilitator Pendampingan dan Pengembangan Rumah BUMN Aceh Utara, Muhammad Fathurrahman Jasmi Alfariz, S.Sos.
Fasilitator Pendampingan dan Pengembangan Rumah BUMN Aceh Utara, Fathurrahman Jasmi Alfariz menyebutkan kerjasama strategis, membuka peluang kreativitas dan wirausaha mahasiswa. Serta dapat menjadi ruang kolaborasi strategis di berbagai bidang.
Kerja sama tersebut meliputi sejumlah bidang strategis, di antaranya program pemagangan mahasiswa di sektor komunikasi, digital, kreatif, dan kewirausahaan.
Selain itu, kedua lembaga sepakat mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat, menyelenggarakan workshop, seminar, serta pelatihan kewirausahaan. Rumah BUMN juga akan difungsikan sebagai basecamp millenials dan co-working space bagi mahasiswa.
Selain itu, pihaknya l menegaskan komitmennya dalam pembinaan mahasiswa wirausaha melalui program pelatihan dan pendampingan bisnis berkelanjutan.
“Kami berharap kerjasama ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan akademik, tetapi juga mendorong mereka menjadi insan yang kreatif, berjiwa wirausaha, dan siap menghadapi tantangan era industri 4.0,”ujarnya.
Ia mengajak rumah BUMN hadir sebagai ruang tumbuhnya generasi muda yang berdaya saing dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.”
Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Dr. Ruhama Wazna, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis.
“Perguruan tinggi tidak hanya bertugas melahirkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi dunia kerja. Kerja sama ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan, kreativitas, dan semangat kewirausahaan,” katanya.
Dengan adanya sinergi tersebut, Rumah BUMN Aceh Utara dan UIN Sultanah Nahrasiyah optimis dapat mencetak generasi muda Aceh yang visioner, adaptif, dan mampu bersaing di era global.
| MUMUL

Subscribe to my channel

