ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara, Provinsi Aceh, Ismail A Jalil akrab disapa Ayahwa berang saat meninjau pembangunan Bendungan Krueng Pase di Desa Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Senin (14/7/2025).
Kemarahan Bupati Ayahwa diunggah pada tiktok pribadinya @ismailajalil Selasa (15/7/2025). Unggahan itu pun ditonton hingga 122,2k.
Dalam video itu, Ayahwa dilaporkan Camat Meurah Mulia Abdurrahman bahwa masyarakat tidak memberi mobil besar melintas di jalan menuju proyek. Panjang jalan itu sepanjang 1,5 kilometer, dengan alasan khawatir jalan rusak.
“Jangan ada kendala pembangunan. Lima tahun bendungan itu tidak berfungsi, sembilan kecamatan lapar manusia. Kalau jalan ini rusak, biarkan, biarkan hancur, terpenting bendungan segera selesai,” terang Ayahwa.
Dia menyebutkan, setelah jalan hancur dan proyek bendungan selesai, barulah jalan itu diperbaiki lagi. “Pekerja proyek saya minta lembur, malam-malam terus kerja, target Desember 2025 harus selesai persoalan bendungan. Sembilan kecamatan rakyat saya menunggu,” katanya.
Dia meminta seluruh masyarakat kawasan itu mendukung pengerjaan bendungan. Sehingga, awal tahun 2026, sawah telah teraliri air lagi. Proyek ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto setelah sebelumnya sempat viral April 2025 lalu.
Proyek bendungan itu dimulai sejak 2021 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat lewat Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I. Sembilan kecamatan tidak turun ke sawah dalam lima tahun terakhir yaitu Kecamatan Nibong, Meurah Mulia, Samudera, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Satu kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Blang Mangat di Kota Lhokseumawe.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

