ACEH TENGAH – Konflik gajah dan manusia terjadi di 14 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Berlangsung puluhan tahun. Puluhan hektare kebun petani dan bangunan rusak.
Gajah hewan dilindungi oleh negara. Serba salah, dibunuh tidak boleh, karena dilindungi negara. Namun, butuh aksi nyata.
Itu pula yang disuarakan TA Khalid, anggota Komisi IV DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Kehutanan RI sejak empat tahun lalu. Saat itu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI dijabat Siti Nurbaya Bakar.
Dalam sejumlah rapat dengar pendapat di DPR RI, TA Khalid berkali-kali menyuarakan penting aksi nyata konservasi gajah di Aceh. Belakangan, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyahuti keresahan TA Khalid.
Lalu pada 3 November 2021 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh dibahas tindak lanjut rekomendasi Fraksi Gerindra DPR RI tentang konservasi gajah di Aceh. Menyusun teknis detail program jangka panjang dan pendanaan.
Presiden RI Prabowo Subianto dikenal sangat penyayang hewan. Dalam kunjungan kerja ke Inggris beberapa waktu lalu, Prabowo bertemu dengan Raja Charles III. Raja Charles pun siap membantu pendanaan program itu.
Raja menyatakan komitmennya untuk konservasi gajah. Lalu digelar Lembaga World Wide Fund for Nature (WWF) meminta Presiden Prabowo menghibahkan 10.000 hektar tanah di Aceh untuk kawasan konservasi gajah.
Tidak tanggung-tanggung, 10.000 hektare yang diminta, Prabowo langsung menyetujui lahan miliknya dibawah PT Tusam Hutani Lestari (THL) Aceh Tengah dihibahkan untuk lahan konservasi gajah.
Sejak saat itu pula digagas program yang diberi nama Program Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative atau PECI) di Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
PECI merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Kehutanan, Pemerintah Inggris, WWF-Indonesia, dan sektor swasta yang menciptakan koridor satwa liar yang aman, memitigasi konflik manusia-gajah, dan melindungi habitat penting yang tersisa bagi gajah Sumatera.
Maka, kedatangan Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni dan Dubes Inggris untuk RI Dominic Jeremy memastikan kesepakatan Presiden Prabowo dan Raja Charles III dijalankan Kamis (19/6/2025) di Aceh Tengah.
“Saya berterima kasih pada Presiden Prabowo atas kecintaannya pada konservasi gajah di Aceh. Menghibahkan lahan 20.000 hekatre untuk menyelamatkan gajah Aceh dan memberdayakan lahannya untuk kesejahteraan rakyat Aceh,” pungkas TA Khalid.
|KOMPAS