Sore itu, Sabtu (1/3/2025). Sekitar delapan panitia Masjid Agung Baiturrahman, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sibuk menata menu berbuka di lantai. Mereka menyiapkan minuman dua gelas, manis dan tawar, satu mangkok kanji rumbi dan kue secukupnya. Ini menu pembuka. Nanti setelah salat magrib akan tersedia juga nasi dan lauk-pauk sebagai penutup.
Salah seorang panitia buka puasa di Masjid Baiturrahman, Kota Lhokseumawe, Muhammad kepada Kompas.com, menyebutkan sejak hari pertama mereka langsung menyiapkan menu kanji rumba untuk berbuka.
“Ini sudah tradisi bertahun-tahun. Setiap buka puasa di masjid pasti ada kanji rumbi,” terang Muhammad.
Dia menyebutkan, untuk hari pertama tersedia 1.000 porsi yang dibagi secara gratis pada masyarakat. Kue dan minuman lainnya melimpah. Semua itu sambung Muhammad hasil dari sumbangan jamaah masjid tersebut.
Kanji rumbi penganan tradisional Aceh, kaya akan rempah. Lihatlah bahan yang digunakan untuk bubur itu seperti ekor ayam kampung, garam, beras, bawang putih, bawang merah, serai, bawang prei, ibu jari jahe, minyak sayur hingga merica.
“Kalau buka puasa di masjid-masjid di Aceh pasti tersedia kanji rumbi gratis,” katanya.
Di masjid itu bukan hanya masyarakat umum berbuka puasa. Santri program penghapal Quran di masjid itu pun ikut buka puasa bersama. Mereka menginap selama sebulan di masjid itu sembari belajar menghapal Quran.
Arza Arfan salah seorang peserta progam itu menyebutkan, mereka senang bisa berbuka puasa terbuka bersama masyarakat lainnya.
“Senang bisa buka puasa bersama seluruh masyarakat. Merasa lebih ramai dan lebih menyenangkan. Apalagi kanji rumba selalu tersedia,” katanya.
Lalu bagaimana kanji rumbi di Islamic Center Lhokseumawe? Ketua panitia pembagian kanji rumbi, Muslem, dihubungi per telepon menyebutkan pembagian kanji rumbi akan dilakukan pada Senin (3/3/2025) di halaman masjid terbesar di Kota Lhokseumawe itu.
“Kami sediakan 1.300 – 1.500 porsi sehari. Pembagian kanji dimulai pukul 17.15 WIB. Silakan masyarakat membawa wadah untuk mendapatkan kanji rumbi gratis,” kata Muslem.
Dia menyebutkan, dalam sehari mereka memasang empat dandang kanji rumbi dengan total biaya Rp 5,8 juta. “Semua uang itu sumbangan masyarakat. Tidak pakai uang APBD,” katanya.
Dia mengatakan, masyarakat yang ingin menyumbangkan uangnya bisa melakukan donasi di masjid tersebut. “Seluruhnya untuk memasak kanji rumbi. Kalau sumbangan sedikit, maka jumlah porsinya kita kurangi,” pungkas Muslem.
Nah, bagi kamu yang ingin merasakan kanji rumbi gratis selama Ramadhan di Aceh, silakan datangi masjid terdekat. Umumnya tersedia kanji untuk menu berbuka puasa gratis. Dapat pula diminta gratis untuk dibawa pulang ke rumah. Asal membawa wadah masing-masing. Selamat mencoba.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

