ACEH UTARA– Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf akrab disapa Mualem menyatakan kedatangan 18 gubernur menemui Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa beberapa hari lalu di Jakarta bukan sebuah tuntutan.
Namun, untuk menginformasikan dampak dari pemotongan Dana Transfer Keuangan Daerah (TKD) ke seluruh provinsi di Indonesia.
“Mana ada tuntutan, tapi menginformasikan pada menteri agar tidak ada lagi pemotongan TKD ke seluruh provinsi di Indonesialah,” terang Mualem di Desa Abeuk Leupon, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (9/10/2025) kepada wartawan.
Mualem menyebutkan, permintaan itu disampaikan seluruh gubernur di Indonesia. Hanya saja, yang hadir ke kantor Kementerian Keuangan RI hanya 18 gubernur se-Indonesia.
Kehadiran Mualem ke kawasan pedalaman Aceh Utara itu untuk maulid dan ziarah ke makam pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Untuk Aceh, Mualem menyebut terjadi pemotongan 25 persen dana transfer keuangan daerah.
Jika itu terjadi, maka berdampak pada pembangunan sektor publik termasuk pembangunan infrastruktur hingga pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Semoga informasi yang kita sampaikan didengarkan pemerintah pusat,” pungkas Mualem.
Sebelumnya, 18 gubernur mendatangi Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa dan meminta agar tidak ada pemotongan TKD tahun 2026. Menteri Purbaya tidak menjawab dengan jelas.Namun meminta gubernur untuk mengurai kembali rincian anggaran pembangunan tahun 2026.
|KOMPAS