ACEH UTARA- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menemukan keterbatasan waktu penyaluran di lapangan gas elpiji 3 kilogram. Sehingga terkesan tidak tersedia elpiji 3 kilogram di Aceh Utara.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Aceh Utara, Irwandi kepada wartawan, Rabu (3/7/2025) menyebutkan, setiap tahun kabupaten itu menambah kuota 30 persen gas elpiji 3 kilogram.
Saat ini sembilan agen resmi elpiji 3 kilogram melayani kabupaten itu.
“Kami awasi distribusinya, tim pengawas ini juga melihatkan kejaksaan dan polisi,” terangnya.
Apalagi, sambungnya, Pertamina kini menerapkan pembelian berbasis aplikasi. Sehingga, kecil kemungkinan penyalahgunaan elpiji.
“Kalau dibilang langka gas elpiji, itu saya pastikan tidak langka. Cuman distribusinya kadang-kadang terlambat dalam pengangkutan, sehingga kesannya langka,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang pengecer elpiji 3 kilogram di Keude Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Muhammad menyebutkan sulit menemukan elpiji dua pekan terakhir.
“Biasanya saya bisa dapat 20 tabung, sekarang dapat lima tabung saja susah. Kami harap, pedang kecil diberi kuota khusus untuk berjualan elpiji 3 kilogram,” pungkasnya.
|DIMAS

Subscribe to my channel

