ACEH TIMUR– Sebanyak 329 imigran Rohingya secara bertahap kabur dari kamp penampungan Seuneubok Rawang, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Dari beberapa gelombang kedatang imigran Rohingya, total 766 imigran ditampung di lokasi itu.
Saat ini, tersisa 437 imigran Rohingya di kamp penampungan sementara itu.
“Itu data sejak Oktober 2024 hingga Februari 2024. Kami tidak terlibat dalam proses penanganan pengamanan. Sepenuhnya ditangani lembaga pengungsi dunia UNHCR,” terang Jurubicara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Muntasir Ramli.
Sejaun ini, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur hanya menyiapkan titik lokasi pengungsian. Selebihnya diserahkan sepenuhnya ke lembaga pengungsi dunia.
Dia menyebutkan fenomena imigran Rohingya lari dari penampungan bukan barang baru. Seluruh kasus penampungan sementara mengalami hal yang sama.
“Sudah jadi pengetahuan umum, imigran Rohingya selalu kabur dari pengungsian. Kita siapkan penampungan atasdasar prinsip kemanusiaan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan lima gelombang kedatangan imigran Rohingya sepanjang setahun terakhir di Kabupaten Aceh Timur. Mereka datang dengan berbagai bentuk kapal dari Bangladesh. Tujuan utama mereka ke Malaysia. Indonesia umumnya dijadikan lokasi transit.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

