ACEH TIMUR – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Jumat (31/1/2025) memasang dua perangkap harimau di Kecamatan Indra Makmur, dan Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Pemasangan perangkap itu sebagai upaya untuk menangkap Harimau Sumatera yang sebulan terakhir memangsa hewan ternak di Kabupaten Aceh Timur. Setidaknya tujuh sapi telah tewas sebulan terakhir.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Aceh, Kamarudzaman, dihubungi per telepon, menyebutkan pemasangan itu dilakukan untuk kedua kalinya. Sebelumnya BKSDA telah memasang perangkap harimau.
“Semoga kali ini berhasil. Perangkap yang kita pasang sebelumnya gagal, Harimau tidak masuk perangkap,” katanya.
Dia berharap dukungan warga untuk menjaga kawasan hutan. Sehingga, Harimau atau hewan lainnya tidak turun ke pemukiman.
“Dalam jangka panjang, kami harap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bisa membuat program perlindungan kawasan hutan. Karena, hutan berubah menjadi area perkebunan itu membuat habitat hewan terganggu,” katanya.
Upaya pemeliharaan hutan perlu dilakukan secara bersama-sama. Agar peristiwa gangguan Harimau bisa diatasi dalam jangka panjang.
“BKSDA siap diajak diskusi untuk membahas pola menjaga kawasan hutan yang tepat di Aceh Timur. Sehingga peristiwa gangguan harimau, gajah dan lainnya bisa tepat sasaran,” pungkasnya.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

