LHOKSEUMAWE- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Aceh, Azhari Cage, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera mengintruksikan Kementerian Keuangan RI untuk membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) dosen ASN dibawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Pasalnya, tunjangan kinerja itu telah lima tahun tidak dibayarkan. Sehingga, negara berhutang pada dosen ASN. “Hanya Presiden Prabowo yang bisa mendesak Kementerian Keuangan RI untuk membayarkan tunjangan kinerja itu. Untuk itu, saya sudah menerima aspirasi dari dosen di Aceh, harap presiden memberi atensi khusus kasus ini,” kata Cage, Jumat (17/1/2025).
Dia menyebutkan, ribuan dosen ASN di Aceh baik yang bertugas di perguruan tinggi negeri maupun diperbantukan di perguruan tinggi swasta menyatakan sikap akan mogok mengajar jika Februari 2025 tukin tidak dibayarkan.
“Persoalan ini sudah lima tahun lalu terjadi. Harap, pemerintah periode ini menyelesaikannya. Saya juga maklum, ada diskriminasi perlakuan antara dosen dibawan Kementerian Agama menerima tunjangan dan dosen Kemendiktisaintek tidak menerima tunjangan kinerja,” katanya.
Dia mengingatkan, masalah itu jangan dianggap sepele. Karena menjadi bom waktu bagi proses pembelajaran di perguruan tinggi.
“Saya harap, bisa selesai satu bulan ini, pencairan tunjangan kinerja itu,” pungkas Cage.
Sebelumnya diberitakan, tunjangan kinerja tidak dibayarkan lima tahun terakhir. Sedangkan dosen di kementerian dan lembaga lainnya telah menerima tunjangan kinerja sejak 12 tahun lalu.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

