Lhoksukon| Mahasiswa KKN K258 Universitas Malikussaleh di Gampong Matang Mayam, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, mengadakan program pendidikan untuk meningkatkan pemahaman bahasa Indonesia di kalangan anak-anak setempat. Meski sebagian besar anak-anak di desa ini sudah bisa berbahasa Indonesia, banyak di antara mereka yang masih kesulitan menggunakannya dengan lancar.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelajaran membaca, berhitung, dan menulis. Namun, mereka juga menambahkan pengajaran bahasa Indonesia, karena sebagian besar anak-anak di desa ini lebih terbiasa berbicara dalam bahasa Aceh.
Tengku syukri, Ketua Majelis Taklim setempat, menyampaikan bahwa penting bagi anak-anak untuk menguasai bahasa Indonesia sebagai sarana memperluas wawasan dan akses pendidikan. “Mengajarkan bahasa Indonesia adalah cara agar anak-anak bisa lebih mudah berkomunikasi dengan dunia luar dan membangun rasa kebangsaan,” ujarnya.
Qurratul Ayun, salah satu anggota KKN, menambahkan bahwa selain pelajaran dasar, mereka juga mengenalkan budaya nasional melalui bahasa Indonesia. “Kami ingin anak-anak merasa bangga menjadi bagian dari bangsa ini, dan memahami betapa pentingnya bahasa Indonesia dalam kehidupan mereka,” ujarnya.
Program ini disambut baik oleh masyarakat setempat, yang berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda.
|RIL|DIMAS

Subscribe to my channel

