LHOKSEUMAWE – Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Lhokseumawe, Tgk Rizwan Haji Ali, mendukung wacana libur sebulan selama ramadhan yang kini mencuat di tingkat nasional. Khusus Aceh, libur sebulan selama Ramadhan telah berlangsung dari tahun ke tahun.
“Kita mendukung penuh wacana Kementerian Agama dan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk libur sebulan selama ramadhan. Khusus muslim bisa menjalankan ibadah, non muslim bisa pembelajaran sosial ditengah masyarakat,” kata Rizwan per telepon, Sabtu (4/12/2025).
Dia menyebutkan, di luar negeri, libur sekolah terbilang lama, contohnya saat musim dingin. Sehingga, tidak perlu dikhawatirkan kekosongan pembelajaran selama libur bulan Ramadhan.
“Anak-anak bisa belajar interaksi sosial dengan masyarakat, berbaur dengan masyarakat dan mengenal lebih jauh lingkungannya. Jika perlu diberi penugasan atau inovasi tertentu yang harus dikerjakan anak selama libur bulan Ramadhan,” katanya.
Dia mengariskan, pembelajaran tidak selalu harus di sekolah dan kelas. Pembelajaran juga dapat diterima ditengah masyarakat. “Saya mendukung, libur sebulan Ramadhan,” tegas Rizwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Lhokseumawe, Sofyan, dihubungi terpisah menyebutkan belum ada rapat khusus untuk membahas libur selama Ramadhan kali ini.
“Biasanya ada rapat dengan dinas provinsi. Umumnya kita di Aceh, dua pekan pembelajaran agama di sekolah, dua pekan libur di rumah. Ada juga sekolah yang libur total,” pungkas Sofyan.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

