AdvertorialPupuk Indonesia Dorong Optimalisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Mamuju

Pupuk Indonesia Dorong Optimalisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Mamuju

Mamuju – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi melalui kegiatan sosialisasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani terdaftar pada titik serah atau kios pengecer Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (20/9/2025).

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami ingin memperkuat pemahaman petani dan penerima pada titik serah (PPTS) seperti kios pengecer mengenai mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga penyaluran berjalan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran,” demikian ungkap GM Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi hingga titik serah sesuai dengan peraturan terbaru yang telah ditetapkan Pemerintah, sekaligus mendorong peningkatan realisasi penyaluran di wilayah Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Mamuju.

Kegiatan yang dihadiri oleh petani, kios pengecer atau yang saat ini disebut penerima pada titik serah (PPTS), dan masyarakat setempat, dikatakan Wisnu berjalan lancar dan mendapat respon yang baik dari seluruh peserta. Menurutnya, dengan adanya penjelasan langsung, membuat para peserta lebih memahami prosedur penebusan pupuk melalui sistem e-RDKK serta peran kios resmi dalam memastikan ketepatan penyaluran.

Baca juga :  Masalah Permodalan Jadi Alasan Mundurnya 5 Kios Pupuk di Aceh Tenggara

Pada kesempatan ini, Pupuk Indonesia mengajak kepada seluruh petani di Kabupaten Mamuju melakukan pendaftaran sebagai petani penerima pupuk bersubsidi sesuai dengan syarat atau aturan yang tertuang pada Permentan Nomor 15 Tahun 2025. Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi penyuluh pertanian lapangan (PPL) di wilayahnya masing-masing.

Anggota Komisi IV DPR RI, Ajbar mengapresiasi upaya Pupuk Indonesia dalam mensukseskan program Pemerintah. Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendukung program pupuk bersubsidi. “Kami mengapresiasi langkah Pupuk Indonesia yang aktif turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi. Hal ini penting agar petani dan titik serah memahami mekanisme penyaluran pupuk, sehingga tidak ada lagi kendala di tingkat kios maupun penerima,” ungkap Ajbar.

Baca juga :  Pupuk Indonesia Grup Siap Jalankan Mekanisme Baru Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan DPR RI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan representasi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa petani benar-benar merasakan manfaat program pupuk bersubsidi, dan distribusi berjalan sesuai aturan pemerintah,” kata Ajbar.

Pupuk Indonesia Sediakan 8.651 Ton di Sulbar

Guna memenuhi kebutuhan petani dalam menyambut musim tanam, Pupuk Indonesia menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi sebesar 8.651 ton di Sulawesi Barat per 19 September 2025. Adapun rinciannya, urea sebesar 4.684 ton, NPK sebesar 3.257 ton, NPK Formula Khusus/Kakao sebesar 616 ton, dan organik sebesar 94 ton.

Baca juga :  Jalankan Aturan Baru, Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi sampai Titik Serah

Khusus ketersediaan stok di Kabupaten Mamuju, Wisnu mengatakan tercatat 5.723 ton yang terdiri dari urea sebesar 2.807 ton, NPK sebesar 2.597 ton, dan NPK Formula Khusus/Kakao sebesar 319 ton. “Ketersediaan stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dalam periode tanam ke depan,” kata Wisnu.

Sementara dari sisi realisasi, Wisnu menyatakan bahwa Kabupaten Mamuju menjadi salah satu wilayah dengan realisasi tinggi. Berdasarkan data per 18 September 2025, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 24.225 ton atau 82 persen dari total alokasi 29.721 ton.

“Melalui upaya edukasi berkelanjutan, Pupuk Indonesia bersama seluruh stakeholder salah satunya Komisi IV DPR RI optimistis penyaluran pupuk bersubsidi di Sulawesi Barat dapat semakin meningkat. Hal ini diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional,” tutup Wisnu.

|RIL|DIMAS

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Bupati Al-Farlaky ; 1 Bulan Ini Seluruh SPPG Aceh Timur Wajib Sertifikat Laik Higine

Aceh Timur — Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar rapat...

Wali Kota Lhokseumawe Cabut Rekomendasi Dukungan Konser Dewa 19

LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar mencabut rekomendasi...

Bupati Al-Farlaky Kerahkan Alat Berat Bantu Tangani Longsor di Pedalaman Birem Bayeun

Aceh Timur — Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky,...

Pertama di Aceh, Bupati Ayahwa ; Antar Pasien dari UGD ke Ruangan Harus Pakai Mobil…

LHOKSEUMAWE – Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM)...

Meski Ada Penolakan, EO Pastikan Konser Dewa 19 di Lhokseumawe Sesuai Jadwal

LHOKSEUMAWE– Even Organizer Melofest sebagai promotor konser Dewa 19...