ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menawarkan bonus sebesar Rp 100 juta bagi yang menemukan kitab asli Idharul Haq Fi Mamlakatil Peureulak, karangan Abu Ishaq Al Makarani Sulaiman Al-Fasih, kitab sejarah kerajaan Islam Peureulak.
“Kitab Idharul Haq ini penting, sebagai basis untuk menggali sumber tentang kerajaan Islam Peureulak. Kita hanya tahu foto sampul, sementara lembaran isi masih dalam pencarian. Dulu ada informasi bahwa kitab ini ada di Takengon dan Panton Labu,” ujar Al Farlaky per telepon, Minggu (13/7/2025).
Dia menilai, kitab itu penting untuk diwariskan pada generasi muda agar paham sejarah daerah tersebut.
“Khususnya kalangan milenial dan akademisi, untuk kembali menggali dan mengangkat kejayaan sejarah Islam Peureulak yang selama ini kurang dipahami secara mendalam, meskipun kerap disebut dengan istilah Bandar Khalifah,” terangnya.
Bupati Al-Farlaky menegaskan pentingnya sentuhan konten kreator muda dalam memproduksi konten edukatif tentang situs-situs sejarah Islam yang berada di kawasan Peureulak dan sekitarnya.
“Kita butuh narasi visual yang kuat untuk memperkenalkan sejarah kita, baik ke masyarakat lokal maupun dunia luar,” ujar Al- Farlaky.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga tengah menyiapkan pelaksanaan seminar internasional tentang Kerajaan Islam Peureulak, dengan menggandeng berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Samudra, IAIN Cot Kala, dan kampus-kampus lainnya.
“Tidak mungkin kita bangun sendirian hanya dengan ide satu dua orang. Kita butuh banyak ide dan keterlibatan dari para intelektual dan akademisi,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Kerajaan Islam Peureulak diyakini sebagai pintu masuk Islam ke Provinsi Aceh. Kini Peureulak sebagai sebuah kecamatan berada di Kabupaten Aceh Timur.
|KCM|DIMAS

Subscribe to my channel

