NewsAda Apa dengan PT Patna, Pengelola KEK Arun?

Ada Apa dengan PT Patna, Pengelola KEK Arun?

LHOKSEUMAWE– Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh mulai menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Kota Lhokseumawe.

Dua pejabat PT Patriot Nasional Aceh (PT Patna) yaitu Maimun sebagai Komisaris, dan General Manager Agus Rinaldy dimintai keterangan oleh penyidik di Gedung Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Jalan Tgk Chik Ditiro, Lhokseumawe.

Kepala Seksi Intelijen, Kejari Lhokseumawe, Therry Ghautama, kepada Kompas.com, Rabu (11/6/2025), kasus itu mulai diselidiki dengan dikeluarkan surat perintah penyelidikan 2 Juni 2025 lalu.

“Jadi ini penyelidikan awal, pertanyaan yang diberikan pun masih bersifat umum, seputar kewenangan, pendanaan dan strtuktural organisasi,” terang Therry.

Dia menyebutkan, penyidik fokus pada kewenangan dan penggunaan anggaran PT Patna selaku pengelola kawasan KEK Arun. “Penyelidikan akan memeriksa semua pihak yang ikut serta dalam kawasan itu, kita panggil marathon seluruhnya Minggu ini,” sebut Therry.

Untuk itu, dia minta dukungan masyarakat Lhokseumawe agar terungkap seluruh dugaan tindak pidana dalam pengelolaan kawasan itu. “Mohon dukungannya, tim masih bekerja. Segera kami update lagi ke publik,” pungkasnya.

GM PT Patna, Agus Rinaldy, dihubungi terpisah mengaku sedang diperiksa. “Maaf belum selesai pemeriksaanya,” jawab Agus singkat.

Sekadar diketahui, PT Patna merupakan pengelola KEK Arun. Kepemilikan saham perusahaan yang dirikan sejak 2017 itu dimiliki oleh PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pembangunan Aceh (Pema)-badan usaha milik Pemerintah Aceh. Meski beroperasi sejak 2018, rekam jejak digital perusahaan ini sangat sulit ditemukan di internet.

|KOMPAS

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Bupati Al-Farlaky ; 1 Bulan Ini Seluruh SPPG Aceh Timur Wajib Sertifikat Laik Higine

Aceh Timur — Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar rapat...

Wali Kota Lhokseumawe Cabut Rekomendasi Dukungan Konser Dewa 19

LHOKSEUMAWE – Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar mencabut rekomendasi...

Bupati Al-Farlaky Kerahkan Alat Berat Bantu Tangani Longsor di Pedalaman Birem Bayeun

Aceh Timur — Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky,...

Pertama di Aceh, Bupati Ayahwa ; Antar Pasien dari UGD ke Ruangan Harus Pakai Mobil…

LHOKSEUMAWE – Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM)...

Meski Ada Penolakan, EO Pastikan Konser Dewa 19 di Lhokseumawe Sesuai Jadwal

LHOKSEUMAWE– Even Organizer Melofest sebagai promotor konser Dewa 19...