ACEH UTARA – Sebanyak 116 warga Rohingya asal Myanmar terdampar di sebuah pulau Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireuem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dua hari terakhir.
Jurubicara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Muntasir Ramli, dihubungi Minggu (1/12/2024) menyebutkan, ratusan Rohingya itu sudah dua hari tiga malam berada di lokasi itu.
“Tim Muspika Bireum Bayeum sudah sampai ke lokasi, termasuk TNI/Polri,” terang Muntasir.
Dia merincikan dari 116 orang itu, sebanyak 32 pria dewasa, 14 wanita. Sedangkan 15 anak-anak pria dan 24 wanita. Termasuk bayi dibawah lima tahun.
Dari jumlah itu, sambung Muntasir, hanya satu orang yang bisa berbahasa Inggris. “Selebihnya satu orang pun tak bisa bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Menurut keterangan Muspika mereka mengaku belum makan, ada perahu kayu tak jauh dari lokasi yang membawa mereka,” terang Muntasir.
Dia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berkomunikasi dengan lembaga dunia untuk pengungsi UNHCR untuk menangani kedatangan Rohingya tersebut.
Dalam dua bulan terakhir, dua gelombang Rohingya mendarat di kabuapten itu.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

