LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto memastikan timnya sedang memburu L, ayah tiri yang menyiram air baterai terhadap kedua anak tirinya di Desa Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, tiga hari lalu. Korban adalah RNF (13) mengalami kerusakan kulit wajah sekitar 40 persen. Selain itu, pelupuk mata dan penyempurnaan kulit wajah terpaksa dilakukan bedah plastik.
Sedangkan kakaknya AF (16) hanya mengalami luka ringan dan rawan jalan.
“Kami pastikan pelakunya sudah dideteksi. Tim lapangan masih mencari keberadaan pelakunya. Dia kabur sesaat setelah menyiram kedua anak itu,” kata Kapolres dihubungi Kamis (17/10/2024).
Dia menyebutkan, polisi masih bekerja untuk menangkap pelaku. “Semoga bisa segera tertangkap,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Protokol Pimpinan, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius, dihubungi terpisah menyebutkan BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya untuk korban kekerasan.
“Rencananya korban kita rujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin untuk penanganan operasi plastik pada wajah. Hari ini, kita surati Pj Gubernur Aceh, untuk diberi fasilitas di rumah sakit secara gratis. Ini suratnya sedang dibuat,” katanya.
Dia menyebutkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe menyediakan ambulans gratis ke Banda Aceh.
“Ini kami sedang koordinasi,kapan bisa berangkat dan kapan bisa operasi,” pungkasnya. Saat ini, anak itu dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara.
Sebelumnya diberitakan seorang ayah tiri berinisial L, menyiram air baterai ke kedua anak tirinya di Desa Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, 14 Oktober 2024. Setelah melakukan aksinya, pria itu melarikan diri. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kini memburu pelaku.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

