Connect with us

Pj Bupati Aceh Utara Apresiasi Menhub RI untuk Pengembangan Bandara Malikussaleh

Advertorial

Pj Bupati Aceh Utara Apresiasi Menhub RI untuk Pengembangan Bandara Malikussaleh

• Minta Citylink Masuk Aceh Utara

ACEH UTARA | Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, sangat mengapresasi dan menyampaikan terimakasih kepada Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur Aceh terkait rencana pengembangan bandara Malikussaleh di Kecamatan Muara Batu.

Rencana pengembangan bandara Malikussaleh sudah dibicarakan langsung saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kondisi kekinian bandara tersebut bersama sejumlah pejabat Kemenhub dan Anggota DPR RI asal Aceh Haji Ruslan M Daud pada Jumat, 3 Februari 2023.

Kedatangan Menhub saat itu disambut langsung oleh Pj Bupati Aceh Utara Azwardi bersama para Pejabat Forkopimda Aceh Utara. Menhub dan rombongan kemudian beristirahat sejenak di ruang VVIP bandara, sebelum melakukan tinjauan ke beberapa objek di daerah ini.

Hasil koordinasi dengan pihak Kepala Bandara Malikussaleh, Sofyan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Utara Fauzan, SSos, mengatakan sesuai arahan pihak Kemenhub bahwa pengembangan bandara Malikussaleh meliputi perpanjangan landasan pacu (runway), renovasi terminal, dan perluasan tempat parkir pesawat (apron) agar pesawat berbadan lebar dapat mendarat di bandara ini.

Kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi turut didampingi oleh Anggota Komisi V DPR RI Haji Ruslan M Daud, Ilham Pangestu Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Ir Nafhan Syahroni, MT, Ketua DPRA Saiful Bahri atau sering di sapa Pon Yaya Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal, ST, MT, dan sejumlah pejabat pusat lainnya. Peninjauan yang dilakukan Menhub dan Anggota DPR RI H Ruslan M Daud terkait dengan rencana perluasan dan pengembangan bandara Malikussaleh, sehingga nantinya dapat didarati oleh pesawat yang berbadan lebih lebar.

Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, mendukung sepenuhnya terhadap rencana pengembangan bandara Malikussaleh. “Hal ini telah kita bicarakan langsung bersama Pj Gubernur dengan Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Udara serta Anggota Komisi V DPR RI H Ruslan M Daud, Ilham Pangestu pada saat Kunker Menhub kemarin tanggal 3 Februari 2023 di bandara Malikussaleh,” ungkap Azwardi.

Lebih lanjut Azwardi mengatakan pihaknya akan memantau dan terus mengawal terhadap rencana kegiatan pengembangan bandara tersebut, serta akan melakukan pertemuan kembali dengan pihak Dirjen Perhubungan Udara apabila diperlukan. “Ke depan bandara Malikussaleh akan dapat landing jenis pesawat Boeing, menjadi dry port dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Azwardi juga menyampaikan terimakasih kepada Anggota DPR RI Haji Ruslan M Daud dan Ilham Pangestu yang telah memberikan perhatian khusus terhadap beberapa objek pembangunan di Aceh Utara, khususnya yang didanai dengan APBN.

“Ini merupakan terobosan sangat strategis terhadap pertumbuhan Aceh Utara ke depan, dengan memiliki bandara yang lebih representatif dan dapat didarati pesawat yang lebih besar, serta pelabuhan laut yang bagus, kita yakin dan optimis membawa efek sangat positif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah ke depan,” ungkap Azwardi.

Minta Bantu Menhub agar Citylink Masuk

Dalam pertemuan singkat di bandara Malikussaleh, Pj Bupati Azwardi juga meminta bantuan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar maskapai penerbangan Citylink mau membuka rute ke bandara Malikussaleh. Hal itu juga sudah pernah dibicarakan dengan pihak Kemenhub beberapa waktu lalu.

Jika pihak Citylink masuk ke Aceh Utara dipastikan akses udara ke daerah berjuluk Bumi Pase ini akan lebih mudah. Bahkan bukan hanya untuk Aceh Utara, akan tetapi juga untuk kebutuhan beberapa daerah di sekitarnya, seperti Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, Bener Meriah dan Aceh Timur.

“Sebab itu, kita minta bantu Bapak Menhub untuk mengarahkan manajemen Citylink agar mau masuk ke sini, membuka rute ke bandara Malikussaleh, sehingga akses ke beberapa daerah di wilayah utara dan timur Aceh akan lebih cepat. Ini bukan hanya kebutuhan bagi pelancong atau wisatawan, tapi juga para pebisnis yang hendak berinvestasi di sini, maupun bagi kebutuhan transportasi masyarakat setempat,” harap Azwardi.

|ADV

Dapatkan berita terbaru dari Bakata.id dengan berlangganan notifikasi portal berita ini.

More in Advertorial

To Top