Connect with us

Warga Pusong Beraksi, Ini Tuntutannya

Polhukam

Warga Pusong Beraksi, Ini Tuntutannya

LHOKSEUMAWE, – Puluhan pedagang di Waduk di Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menggelar aksi mogok makan pada Kamis (17/11/2022). Aksi itu dilakukan bentuk protes pedagang terkait ancaman penggusuran dilakukan Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Bahkan tanpa terlihat para pedagang menutup mulutnya dengan menggunakan lakban dan menulis kata-kata penolakan di sejumlah poster serta mendirikan sebuah tenda posko mogok makan.

Salah seorang pedagang Maulana mengatakan aksi mogok makan dilakukan bentuk penolakan pedagang terkait kios mereka akan dibongkar oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe.

“Aksi ini sudah dua hari. Bahkan menurut informasi kami terima Pemko Lhokseumawe akan melakukan penggusuran hari ini,” kata Maulana saat ditemui di lokasi, Jumat (18/11/2022).

Maulana menambahkan pihaknya menerima surat penggusuran itu dari Kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe pada 15 November 2022 kemarin. Isi surat tersebut, meminta agar para pedagang membongkar tempat mereka berjualan, terutama yang dibangun di atas batu tanggul.

“Dalam surat itu kami diberi waktu hingga 18 November 2022 (hari ini). Bila tidak dipindahkan hingga batas waktu, maka akan dilakukan pembongkaran,” kata Maulana.

Maulana menegaskan pihaknya akan tetap akan menolak terkait penggusuran tersebut. Dikarenakan, tempat ini satu-satunya usaha mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup selama ini.

“Bila tetap akan dilakukan penggusuran pedagang mengancam akan melakukan aksi dan mendirikan tenda di depan kantor Walikota Lhokseumawe,”pungkasnya.

|RIL|MUMUL

Dapatkan berita terbaru dari Bakata.id dengan berlangganan notifikasi portal berita ini.

More in Polhukam

To Top