Polhukam
Ekses Banjir Aceh Utara, Jumlah Pengungsi Bertambah
ACEH UTARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menyatakan ribuan warga mengungsi akibat banjir yang merendam kabupaten itu sejak kemarin. Data dari BPBD Aceh Utara saat ini terdapat 14 titik pengungsian di meunasah (mushalla) tersebar di Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timu, Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara.
Ketinggian air saat ini 80 sentimeter hingga 1 meter. Plt Kepala BPBD Aceh Utara, Muzani, dihubungi per telepon, Sabtu (13/11/2021) menyebutkan saat ini tiga sungai meluap yaitu Krueng Pase, Krueng Keureuto dan Krueng Peuto.
“Maka banjir makin parah di empat kecamatan yaitu Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, dan Kecamatan Cot Girek. Sedangkan di Kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Banda Baro, kini mulai agak surut,” kata Muzani.
“Upaya yang dilakukan oleh sejumlah pihak yaitu misalnya di Desa Paya Berandang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, ditimbun tanggul jebol dengan menggunakan goni berisi tanah oleh aparat desa dan aparat kecamatan. Sepanjang 10 meter tanggul sungai jebol di sana,” kata Muzani.
Sedangkan tim kecamatan dan Dinas Sosial Aceh Utara sudah membangun dapur umum di seluruh lokasi pengungsian.
“Hari ini, Puskesmas kita minta bantuan buat memeriksa kesehatan warga pengungsi. Utamanya anak-anak dan kelompok lanjut usia,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan banjir merendam sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Kali ini, 10 sekolah terpaksa diliburkan. Sejumlah fasilitas umum seperti kantor desa dan kantor kecamatan juga terendam.
|KCM