LHOKSEUMAWE | Ratusan massa yang manemakan dirinya Forum Komunikasi Keuchik dan Pemuda (FKKP) Kecamatan Muara Satu, melakukan aksi demontrasi tuntut hak dana CSR dan perekrutan tenaga kerja dan penyaluran dana CSR.
Aksi demo berlangsung di depan PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe. Senin (30/8/2021).
Koordinator aksi T Muklis, mengatakan sebelumnya warga telah berkoordinasi terkait dana CSR yang dicabut. namun perusahaan PT Perta Arun Gas (PAG) dan PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) mengingkari kesepakatan tersebut.
“Mereka telah melukai hati warga lingkungan, mereka berjanji akan membuka lapangan kerja kepada warga lingkungan tapi sekarang buktinya mana,? Tapi mereka merekrut tenaga kerja dari luar. Anak, sodaranya yang direkrut,” kata T Muklis.
Lanjutnya, PT PAG telah merekrut dan memberikan training puluhan tenaga kerja untuk area LPG tapi tidak berkoordinasi dengan pihak FKKP dan dana CSR-nya sudah ditiadakan.
“Demikian juga halnya dengan PBAS, tenaga kerja tidak pernah direkrut melalui Forum Keuchik, malah ada 53 tenaga kerja yang tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama,” sebutya.
Hingga saat ini, aksi demo masih berlangsung dan juga masih menunggu kejelasan dari perusahaan, hingga berita ini diturunkan pihak prusahaan belum memberikan tanggapan kepada awak media.
“Kami akan membangun dapur umum di depan prusahaan sampai kepala perusahaan itu mau menemui kami dan menepati janjinya,” katanya.
|PP

Subscribe to my channel

