ACEH UTARA | Penyidik Polres Aceh Utara mengembalikan dua terduga pelaku perampokan terhadap Nursyidah Mukhtar, Kepala SMP Raudhatul Fukara, di Desa Aron Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Pasalnya, kedua remaja itu masing-masing berinisial A (12) dan C (13) tidak terlibat dalam kasus perampokan satu unit movil Avanza hitam milik kepala sekolah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezky Kholiddiansyah, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) menyebutkan awalnya kedua remaja itu hanya diajak jalan-jalan oleh pelaku utama Zulkarnaini alias Legos (40).
“Mereka bertiga dengan sepeda motor. Tiba-tiba di Legos ini berinisiatif sendiri merampok mobil itu. Sedangkan keduanya ditinggal bersama sepeda motor yang mereka tumpangi. Kita sudah periksa keduanya, sehingga kita pulangkan karena tak terkait kasus itu,” sebut Iptu Rezky.
Barang bukti sepeda motor yang digunakan saat kejadian sudah dibawa ke Mapolres Aceh Utara. “Mereka ini masih dibawah umur dan tidak tersangkut dalam kasus itu. Pelaku utamanya hanya Legos untuk sementara itu. Kami terus kembangkan penyidikannya,” pungkas Iptu Rezky.
Sebelumnya diberitakan Nursyidah Mukhtar, dirampok oleh tiga pria menggunakan penutup wajah, 23 Mei 2019. Modusnya berpura-pura meminta ganti rugi karena diserempet oleh korban. Belakangan mobil korban dibawa kabur, saat korban turun menemui suaminya. Pelaku Legos ditangkap saat hendak kabur di lintas Medan-Banda Aceh, Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, kemarin. |KCM

Subscribe to my channel

