NewsAmpon Novizal Aiyub Kembali Pimpin PDAM Tirta Daroy

Ampon Novizal Aiyub Kembali Pimpin PDAM Tirta Daroy

BANDA ACEH | T Novizal Aiyub kembali memimpin Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy setelah dilantik sebagai Direktur Utama oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, Jumat (10/5/2019) di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh.

Pelantikan dan pengambilan sumpah T Novizal Aiyub dilakukan berdasarkan Keputusan Wali Kota Banda Aceh Nomor 348 Tahun 2019.

Dengan pelantikan ini, sosok yang akrab disapa Ampon Aiyub ini akan kembali memimpin perusahaan penyedia air bersih ini hingga tahun 2024.

Pelantikan Ampon Aiyub turut disaksikan Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, Sekdakota Banda Aceh, Bahagia, Asisten Administrasi Umum, Tarmizi Yahya. Hadir juga sejumlah anggota DPRK, Mahyiddin, M Ali dan Sabri Badruddin. Turut juga menyaksikan pelantikan ini para Kepala SKPK dan karyawan jajaran PDAM Tirta Daroy.

Usai pelantikan, Wakil Wali Kota berharap sosok Novizal Aiyub yang sudah berpengalaman mampu membawa PDAM lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada warga kota. Ampon Aiyub dinilai telah mengetahui apa saja persoalan, kendala dan solusi terhadap kemajuaan PDAM.

Saat ini cakupan pelayanan yang diberikan PDAM sudah mencapai 94%. Harapannya, T Novizal dengan pengalamannya mampu membawa perusahaan milik Pemko ini menjadi 100% cakupan layanan pada tahun 2020 nanti.

“Selain itu, tingkat kebocoran air juga diharapkan akan terus berkurang” harap Zainal Arifin.

Cek Zainal mengatakan, dalam memberikan layanan terbaik kepada konsumen PDAM memang dihadapkan dengan sejumlah tantangan, seperti instalasi pipa yang sudah dimakan usia, sumber air baku dan tingkat kebocoran.

Namun Pemko Banda Aceh memiliki komitmen melakukan pembenahan dan  menjadikan perusahaan air bersih ini menjadi lebih baik kedepan. Komitmen ini ditandai dengan alokasi anggaran yang disediakan Pemko dalam APBK. Untuk tahun 2019, Pemko menganggarkan dana sebesar Rp.13 M dan tahun 2020 akan dianggarkan kembali Rp.20 M.

“Memang butuh dana besar, tapi kita terus berusaha mencari sumber dana, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Selain itu kita juga anggarkan dari APBK,” ungkap Zainal Arifin.

Kata Zainal, saat ini PDAM sedang membangun sistem Distrik Meter Area (DMA) yang didampingi oleh PDAM Batam. Sistem ini sudah dibangun di wilayah Darussalam dan telah menunjukkan perkembangan positif dimana sistem ini mampu menekan tingkat kebocoran.

“Target pertama kita menekan kebocoran 12%, tapi setelah DMA dibangun kita mampu menekan hingga 15%. Ini luar biasa. Tahun depan DMA juga akan kita bangun di wilayah wilayah lain lagi,” kata Cek Zainal. |RIL

- Advertisement -spot_img

More From UrbanEdge

Sekda Aceh Utara : Posisi Pemda Dilematis dalam Program MBG

ACEH UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Utara,...

Cerita Istri Ayahwa Ketemu Istri Wapres RI

ACEH UTARA- Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi...

Tampilan Baru

Halo teman-teman. Media yang ada ditangan Anda ini, kita rubah...

Bupati Aceh Timur depan Dirut PEMA, Kami Ingin Kelola Sendiri Sulfur PT Medco

Aceh Timur — Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky,...

3 Murid SD Aceh Utara Mual dan Muntah Setelah Makan MBG

ACEH UTARA – Sebanyak tiga murid kelas 6, SDN...

PGE Kembali Beri Kesempatan Magang Kerja untuk Putra Putri Terbaik di Sekitar Perusahaan

ACEH UTARA - PT Pema Global Energi (PGE) bersama...

Ini Kerugian RSUCM Aceh Utara Tiga Hari Listrik Padam di Aceh

ACEH UTARA – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM)...

Queen Parrona Hotel Hadirkan Pesona Tarian Tradisional Manortor untuk Wisatawan Mancanegara

  Siborongborong – Queen Parrona Hotel by Sativa kembali menunjukkan komitmennya...

Soal Listrik Padam, PLN Aceh Gagal Atasi Krisis Listrik, Gagap Tangani Komunikasi

  LHOKSEUMAWE | Tiga hari terakhir, sejumlah daerah melangami pemadaman...
- Advertisement -spot_img