ACEH UTARA – Sebanyak tiga murid kelas 6, SDN 6 Matangkuli di Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dilaporkan mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 29 September 2025.
Kepala SDN 6 Matangkuli, Syarwaidi membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan sekitar pukul 08.00 WIB, begitu makanan telah tiba, guru memeriksa kondisi makanan. Termasuk bau yang ditimbulkan makanan.
“Standar di sekolah saya, guru wali kelas memeriksa kondisi makanan. Baunya dan lain sebagainya. Jika ragu, maka makanan tak dibagikan. Ini makanan aman, taka da keraguan sedikit pun,” terangnya, per telepon, Kamis (2/10/2025).
Kondisi ketiga murid saat itu sedang dalam keadaan kurang sehat. Diduga kondisi itu memicu mereka mual setelah mengonsumsi makanan.
“Mereka makan sedikit. Lalu mual, dilapor ke guru. Dihentikanlah makanannya, nah anak ini rupanya sudah membagikan makanan itu ke temannya. Temannya aman, tak muntah-muntah,” sebutnya.
Mereka lalu dibawa ke Puskesmas Matangkuli, Aceh Utara untuk penanganan pertama. “Satu sudah sembuh. Dua lagi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara,” katanya.
Seluruh biaya ditanggung SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).
Sementara itu, Kepala Humas RSUCM Aceh Utara Harry Laksamana, dihubungi terpisah menyebutkan murid itu kini ditangani tim dokter.
“Kondisinya sudah membaik. Tapi belum bisa disimpulkan keracunan. Masih ada tahapan uji laboratorium,” pungkasnya.
|KOMPAS