EdukasiEfisiensi Anggaran, Politeknik Lhokseumawe Tiadakan Praktik Laboratorium dan Potong Fasilitas Dosen

Efisiensi Anggaran, Politeknik Lhokseumawe Tiadakan Praktik Laboratorium dan Potong Fasilitas Dosen

ACEH UTARA – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Provinsi Aceh mulai menerapkan efisiensi anggaran. Salah satu yang dikurangi yaitu penggunaan listrik dan air conditioner (AC). Dampaknya, tidak ada praktik di laboratorium untuk sementara waktu di kampus itu.

Sedangkan untuk pejabat tidak lagi diberikan biaya bahan bakar minyak untuk mobil dinas. Bahan bakar dan perbaikan mobil dinas ditanggung oleh masing-masing pejabat.

Sisi lain biaya untuk penelitian dan pengabdian dosen, serta honorarium kelebihan jam mengajar dosen juga ditunda untuk sementara waktu.

Baca juga :  Hasil Kesepakatan, 137 Rohingya Ditampung di Kuala Parek

Direktur PNL Lhokseumawe, Rizal Syahyadi dihubungi Selasa (11/3/2025) membenarkan informasi itu. Menurutnya efisiensi anggaran berdampak langsung pada penghematan penggunaan listrik.

“PNL itu terberat listrik dan internet. Sekarang kita bersyukur karena bulan Ramadhan, kuliah hanya sampai jam 15.00 WIB, jadi listrik dan AC bisa dimatikan lebih awal,” katanya.

Sedangkan untuk makan minum saat rapat juga telah dihapus. Seluruh kegiatan dikampus itu hanya diberikan air mineral saat ini. “Untuk perjalanan dinas nol. Perjalanan dinas hanya boleh apabila ditanggung biayanya oleh orang yang mengundang,” terang pria akrab disapa Didi ini.

Baca juga :  Warga Pirak Timu : Bertahun-tahun Kami Terendam Banjir, Solusinya Apa?

Persoalan itu, sambung Didi telah disampaikan ke Mendikti Sainteks Brian Yuliarto. Menteri sambung Didi menjanjikan bulan depan akan ada perubahan tentang efisiensi anggaran di perguruan tinggi negeri.

Baca juga :  Cerita Anak Beli Pisau Buat Bunuh Ibu Kandungnya....

“Kami tentu berharap ada yang berubah, minimal dana sumber PBNP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) bisa diberi ke kampus, agar soal mutu pendidikan tidak terganggu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto, melakukan efisiensi terhadap seluruh anggaran kementrian, lembaga dan pemerintah daerah. Belum dirincikan efisiensi anggaran itu digunakan untuk pos anggaran apa saja oleh presiden hingga saat ini.

|KOMPAS

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Istri Pedagang Bakso; Pelaku Sok Akrab dengan Suami Saya…

Marlina Yanti (42) istri dari Korban pembunuhan Muhammad Nasir,...

Depan Manajemen Pupuk Indonesia, Bupati Alfarlaky: Selesaikan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Aceh Timur — Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky,...

Pelaku Penembakan Pedagang Bakso ; Saya Disuruh…

LHOKSEUMAWE – A, tersangka kasus pembunuhan Muhammad Nasir, pedagang...

Saat Etika di Ujung Jari

Pernahkah menyadari bahwa dalam hitungan detik, satu komentar atau...

600 Sumur Minyak Rakyat Aceh Timur Segera Beroperasi

ACEH TIMUR – Sebanyak 600 dari 1.200 sumur minyak...