WisataKegelisahan Pengusaha Hotel di Aceh, Kunjungan Wisata Rendah, Pemerintah Malah Hemat Anggaran...

Kegelisahan Pengusaha Hotel di Aceh, Kunjungan Wisata Rendah, Pemerintah Malah Hemat Anggaran Meeting

ACEH UTARA- Pengusaha hotel di Aceh mulai khawatir dampak dari efisiensi anggaran dari negara. Pasalnya, salah satu larangan dalam efisiensi anggaran yaitu tidak menggelar rapat (meeting) atau seremonial di hotel.

Director Calandra and Sativa Hospitality Aceh, Iwan Wahyudi kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025) menyebutkan triwulan pertama 2025 tidak akan terasa dampak efisiensi anggaran pemerintah.

Baca juga :  Ikuti Arung Jeram Internasional 19-23 November di Aceh Tenggara

“Tapi memasuki triwulan dua, bulan April 2025. Biasanya udah banyak kegiatan pemerintah. Itu kalau dihemat, hotel akan terdampak. Kami pusing juga memikirkan strategi bertahan ini,” terangnya.

Apalagi, sambung Iwan, khusus Aceh tidak ada destinasi wisata yang setiap hari ramai dikunjungi wisatawan.

“Kalau bisa, pemerintah pusat dan Aceh memikirkan memajukan sektor wisata. Memperbaiki jalan, sarana dan infrastruktur wisata. Agar wisatawan mudah datang dan nyaman. Itu akan membantu bisnis hotel,” katanya.

Baca juga :  Mantan Kepala Desa Aceh Besar Tersangkut Korupsi, Gol ke Penjara

Jika tidak, sambung Iwan, bisnis hotel akan terdampak dari penghematan anggaran pemerintah.

“Sampai sekarang unit usaha kami seluruh Aceh tidak ada kita berhentikan karyawan. Namun ke depan kita belum tahu. Kita lihat bulan April 2025 ini, bagaimana kebijakan pemerintah,” pungkas Iwan.

Baca juga :  Pria Tanpa Identitas Tergantung di Kompleks Kantor Bupati Aceh Timur

Sebelumnya diberitakan salah satu poin penghematan anggaran yang dikeluarkan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu memangkas anggaran biaya rapat dan kegiatan seremonial yang digelar di hotel. Penghematan anggaran diberlakukan untuk kementerian, lembaga dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

|KOMPAS

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Istri Pedagang Bakso; Pelaku Sok Akrab dengan Suami Saya…

Marlina Yanti (42) istri dari Korban pembunuhan Muhammad Nasir,...

Depan Manajemen Pupuk Indonesia, Bupati Alfarlaky: Selesaikan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Aceh Timur — Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky,...

Pelaku Penembakan Pedagang Bakso ; Saya Disuruh…

LHOKSEUMAWE – A, tersangka kasus pembunuhan Muhammad Nasir, pedagang...

Saat Etika di Ujung Jari

Pernahkah menyadari bahwa dalam hitungan detik, satu komentar atau...

600 Sumur Minyak Rakyat Aceh Timur Segera Beroperasi

ACEH TIMUR – Sebanyak 600 dari 1.200 sumur minyak...