NewsIni Sebab Pupuk Subsidi Langka di Aceh

Ini Sebab Pupuk Subsidi Langka di Aceh

ACEH UTARA – Memasuki musim tanam tahun ini, sejumlah petani di Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi. Pasalnya, pedagang tidak tersedia pupuk bersubsidi jenis urea sejak sepekan terakhir. Sehingga, petani kesulitan untuk memberi pupuk pada tanaman padi.

Salah seorang petani di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Jamaluddin, Minggu (5/2/2020) menyebutkan kelangkaan pupuk itu dikhawatirkan berdampak pada kualitas hasil panen. Jika dalam sehektare hasil panen mencapai tujuh ton, bisa jadi hanya empat ton, disebabkan kekurangan pupuk bersubsidi.

Baca juga :  Sentralisasi Pemasaran Dorong Peningkatan Kinerja Pupuk Indonesia

“Untuk beli yang non subsidi itu mahal bisa Rp 260 ribu per 50 sak,” katanya. Bagi petani miskin, sambung Jamaluddin, harga itu sangat mahal dan memberatkan. Sehingga pupuk bersubsidi menjadi kebutuhan utama petani.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Aceh Utara, Husni Achmad Zaki, menyebutkan kuota produksi pupuk bersubsidi berkurang. “Produksi pupuk bersubsidi untuk Aceh sebanyak 55.900 ton tahun 2019. Berkurang dari tahun 2018 sebanyak 80.687 ton,” ujarnya.

Baca juga :  Warga Aceh Tamiang Positif Corona Staf di Puskesmas

Pengurangan pupuk bersubsidi itu sesuai data yang diberikan pemerintah pusat lewat Kementerian Pertanian RI. “PIM itu hanya menyiapkan pupuk bersubsidi sesuai pesanan pemerintah. Dana yang tersedia hanya dengan jumlah itu. Ada opsi lain, daerah bisa alokasikan pupuk bersubsidi dengan uang daerah. Ini bisa membantu ketersediaan pupuk bersubsidi,” katanya.

Baca juga :  2 Tewas dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Aceh Tenggara

Dia menyebutkan, opsi lain, PIM menyediakan pupuk non subsidi dengan kemasan kecil. Sehingga terjangkau bagi petani. “Misalnya kita sudah sediakan pupuk non subsidi kemasan lima kilogram. Harapan kita itu bisa terjangkau dengan petani. Karena kalau beli yang satu sak per 50 kilogram kan terasa mahal,” pungkasnya.

|KCM

Bagikan Postingan

Postingan Terpopuler

Pilihan Untukmu

Prof. Agussabti Terpilih Sebagai Ketua Himpunan Alumni IPB Wilayah Aceh

BANDA ACEH — Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Alumni IPB...

Detail Perkara Wakil Bupati Pidie Jaya Pukuli Kepala SPPG …

PIDIE JAYA – Wakil Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh,...

Ini Lima Bakal Calon Ketua Himpunan Alumni IPB Aceh

LHOKSEUMAWE- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Alumni IPB...

Besok, Himpunan Alumni IPB University Wilayah Aceh gelar MUSDA

LHOKSEUMAWE - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB)...

Bupati Pidie Jaya : Saya Sudah Mediasi Korban dan Wabup, Hasilnya…

PIDIE JAYA – Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Sibral...