BANDA ACEH – Bupati Gayo Lues, Provinsi Aceh, Suhaidi menyampaikan lima kecamatan dalam kabupaten itu belum menyala listrik sejak 26 November 2025 hingga hari ini. Selebihnya, listrik sudah mulai menyala walau terjadi pemadaman bergantian.
“Kalau di pusat kota, ibu kota kabupaten listrik sudah menyala. Untuk jaringan telekomunikasi sebagian sudah ada, walau belum seluruh kabupaten,” terangnya dalam rapat satuan tugas pemulihan pascabencana DPR RI dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Selasa (30/12/2025).
Dia menyebutkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi 61 unit mesin generator dan telah didistribusikan untuk pengungsi. Jumlah itu sangat tidak mencukupi.
Selain itu, dia menyentil ketidaksanggupan kepala daerah dalam menangani bencana. Dia menjelaskan yang dimaksud tidak mampu itu bukan karena melepaskan tanggungjawab.
“Maksud kami itu tidak mampu menangani rehabilitasi dan rekontruksi. Kalau darurat ini, kami mampu, distribusi makanan dan lain sebagainya, kami mampu. Kalau rehabilitasi dan rekontruksi jelas kami tidak mampu,” sebutnya.
Dia juga meminta agar masing-masing kementerian menunjuk koordinator tim dimasing-masing kabupaten pada masa rehabilitasi dan rekontruksi. Sehingga memudahkan koordinasi.
“Kami minta ditentukan satu orang dari masing-masing kementerian sejenis PIC (Personal In Charge) di masing-masing kabupaten/kota untuk masa rehabilitasi dan rekontruksi Aceh,” pungkasnya.
|KOMPAS
ACEH UTARA– Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil menceritakan kerusakan dua bendungan di kabupaten itu…
Aceh Utara— Sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus ungkapan rasa syukur atas perjalanan perusahaan sepanjang tahun,…
BANDA ACEH - Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Sibral Malasyi meminta pembangunan hunian sementara segera…
BANDA ACEH - Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan menyebutkan 70 desa listrik masih padam…
BANDA ACEH - Bupati Aceh Utara, Provinsi Aceh Ismail A Jalil akrab disapa Ayahwa mengeluhkan…
ACEH UTARA – Gubernur Aceh Muzakkir Manaf akrab disapa Mualem menyatakan kini Aceh memasuki masa…
This website uses cookies.