ACEH TAMIANG – Sebanyak empat korban dilaporkan mengalami luka bakar dalam ledakan sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, hingga Sabtu (17/8/2024) malam belum diketahui identitas dan kondisi kesehatannya. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang.
Pjs Head of Communication Relations & CID Zona 1 Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera, Afrianto, dihubungi per telepon menyebutkan manajemen PT Pertamina EP Rantau belum melaporkan detail korban yang mengalami luka bakar.
“Saya belum dapat info soal korban, nanti saya update kembali,” terang Afrianto.
Sementara itu, Kepala Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, dihubungi terpisah membenarkan peristiwa itu. Dia menyebutkan peristiwa yang terjadi pukul 14.10 WIB itu baru diketahui pihak SKK Migas pada sore hari.
“Terkait kejadian kebakaran di Aceh tamiang, SKK Migas Sumbagut sore tadi baru mendapatkan laporan langsung dari Pertamina EP Field Rantau bahwa api telah berhasil dipadamkan. Saat ini tim teknis operasi perawatan sumur SKK Migas tengah mendalami laporan, dan besok, bersama operator (Pertamina) akan segera melakukan peninjauan ke lapangan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang meledak saat dilakukan pembersihan. Empat pekerja dilaporkan mengalami luka bakar. Api kini berhasil dipadamkan dan dijaga aparat keamanan.
|KOMPAS

Subscribe to my channel

